TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Macet di jalanan Jakarta selalu dikeluhkan tidak hanya oleh pemilik kendaraan pribadi, tetapi juga pengguna transportasi publik.

Fenomena macet ketika pagi disaat penduduk berangkat ke kantor dan sore hari kembali ke rumah mungkin bagi kebanyakan dari pengguna jalan merupakan sudah sesuatu yang sudah biasa.

Karena itu butuh program yang sekiranya dibutuhkan untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Salah satunya adalah program 'bike sharing'.

"Program 'bike sharing' dapat dilihat banyak di banyak kota-kota di Negara maju seperti Melbourne, Brisbane, Milan, Dublin, Paris dan masih banyak lagi. Di dalam negeri pun, kota Bandung juga sudah memiliki program serupa,"kata calon anggota DPD Dapil Jakarta, Rommy dalam pernyataannya, Selasa(4/3/2014).

Terobosan membuat 'bike sharing' salah satunya dengan mendirikan kios atau terminal sepeda di penjuru kota, setidaknya warga kota dapat menggunakan sepeda untuk jarak yang cukup pendek.

Sistim menyewa sepeda dengan menitipkan kartu identitas kata Rommy selayaknya dapat memberikan kontribusi dalam upaya penanggulangan masalah kemacetan.

"Walaupun apa yang dilakukan saat ini terbilang belum bisa menekan angka jumlah kendaraan yang lalu lalang di jalanan ibukota, tetapi sudah sepantasnya Pemprov mencoba lagi banyak hal yang baru yang belum pernah dilakukan, salah satunya seperti 'bike sharing',"kata Rommy.