Angelina Pamit Les Bahasa Jerman Sebelum Ditemukan Tewas
Ade Sara Angelina yang jasadnya dibuang di pinggir tol pamit kepada kedua orangtuanya untuk mengikuti les bahasa Jerman.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ade Sara Angelina Suroto (18), mahasiswi Universitas Bina Mulya, yang jasadnya dibuang di pinggir Tol Bintara Km 41 Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (5/3/2014) pagi, pamit kepada kedua orangtuanya untuk mengikuti les bahasa Jerman di Goethe Institut Jakarta.
Nana (55), pembantu rumah tangga, Angelina menyebutkan saat kedua orangtua korban mengecek keberadaan anaknya di tempat lesnya tersebut, Angelina ternyata tak datang. Sejak itu, korban tak kunjung pulang ke rumah.
"Minggu dia nonton Java Jazz, pulang malam, terus paginya dia pamit mau les, ternyata tidak sampai ke sana, sejak itu tidak pulang-pulang," kata Nana saat ditemui di rumah korban Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2014).
Dikatakan Nana, gadis lulusan SMAN 36 Pulogadung itu memang berencana meneruskan pendidikannya di Jerman. Padahal saat ini dirinya tengah menjalani kuliah di Unversitas Bunda Mulya.
"Dia memang mau kuliah di Jerman, makanya ambil les bahasa Jerman," katanya.
Rencananya Angelina akan dimakamkan di TPU Pondok Kelapa siang ini. Diketahui, Ade Sarah Angelina Suroto ditemukan tak bernyawa Rabu 5 Maret 2014 pagi. Saat ditemukan, terdapat gelang bertuliskan 'Java Jazz Festival' yang melingkar di tangannya.