Laporan Mohamad Yusuf

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teman-teman Ahmad Imam Al Hafitd (19), tidak pernah menyangka bahwa ia menjadi pelaku pembunuhan. Pasalnya, Hafitd dikenal sebagai anak baik-baik di lingkungannya.

"Malah dia juga pernah ikut Karang Taruna dan remaja masjid. Tahu-tahu ada kejadian ini," kata Rofi (19), teman Hafitd, ditemui di sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul, Jumat (7/3/2014).

Ia mengaku, bertemu terakhir kali dengan Hafitd sebulan lalu saat salat Jumat. Saat itu, ia hanya membicarakan masalah film. Memang menurut Rofi, Hafitd dikenal suka menonton film.

"Film yang disukanya aneh-aneh, dia suka film Jackass, itu film aneh. Tapi nggak tahu, apa pengaruh dari nonton film atau nggak. Karena selama ini orangnya kalem," katanya.