Orang Tua Ade Sara: Sewaktu Pacaran Hafitd Itu Romantis
Elisabeth Diana Dewayani (40), ibu dari Ade Sara terlihat cukup tegar menghadapi kepergian putrinya.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kedua orang tua Ade Sara Angelina Suroto (18), mengaku telah memaafkan pelaku pembunuhan yang juga sepasang kekasih Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assifa Ramadhani (18). Elisabeth Diana Dewayani (40), ibu dari Ade Sara terlihat cukup tegar menghadapi kepergian putrinya.
Elizabeth meyakini Hafitd dan Sifa, dua tersangka pembunuhan Ade Sara pada dasarnya anak yang baik. Namun, saat pembunuhan terjadi, sejoli ini sedang dikuasai sisi jahat.
Untuk itu, Elizabeth berharap proses hukum yang akan dijalani Hafitd dan Sara akan membuat keduanya menjadi anak yang baik kembali.
"Saya berharap keadilan ditegakkan. Saya percaya setelah proses hukum dilaksanakan hafitd dan Sifa jadi anak yang baik. Saya percaya itu. Saya yakin mereka anak yg baik. Hanya saja saat itu mereka tidak bisa menguasai sisi jahat dari diri mereka," kata Elizabeth saat ditemui dikediamannya, Minggu (9/3/2014).
Tak hanya sekadar memaafkan, dengan hati yang luas, Elizabeth pun tetap menganggap Hafitd sebagai anaknya. Bahkan Elizabeth meminta Hafitd untuk tetap memanggilnya mama, seperti yang dilakukan saat tersangka menjalin hubungan dengan korban.
"Saya akan menyampaikan, Hafitd terakhir kali ketemu mama kamu tetap panggil mama. Sekarang mama juga akan tetap panggil kamu anak mama. Mama dan papa ampuni Hafitd dan Sifa," ungkapnya tulus.
Elizabeth mengaku tak percaya konflik asmara telah membuat nyawa Ade Sara melayang di tangan mantan kekasihnya sendiri. Padahal, selama tujuh bulan menjalin hubungan dengan anaknya, Hafitd dikenal Elizabeth sebagai pemuda yang baik dan sangat perhatian terhadap keluarga. "Hafidt itu pacar anak saya. Dia sopan, baik, perhatian dan sangat romantis," katanya.