Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabur, Asep Jalan Kaki Seharian dari Kalimalang-Karawang

Dini hari tadi, pukul 01.00 WIB, Asep berhasil diamankan di Kp. Nyalingdung Ds. Rawalele kec. Dawuan Subang

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kabur, Asep Jalan Kaki Seharian dari Kalimalang-Karawang
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Warga menyaksikan bangkai bus PO Haryanto di perlintasan kereta Desa Wanasari, Cibitung, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2014). Bus yang ditumpangi 35 anak yatim itu tampak hancur setelah ditabrak KA Fajar Utama. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelarian Asep (40), warga asal Subang, Jawa Barat, sopir bus PO Haryanto B 7036 PGA yang terlibat kecelakaan dengan KA Menoreh/Fajar Utama Ekonomi di perlintasan kereta api di Desa Wanasari, Cibitung, Bekasi, akhirnya berakhir.

Dini hari tadi, pukul 01.00 WIB, Asep berhasil diamankan di Kp. Nyalingdung Ds. Rawalele kec. Dawuan Subang, di tempat saudaranya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Asep mengaku kabur karena takut melihat orang banyak.

"Asep kabur membawa tas kecil berisi SIM A, uang Rp 30.000. Dia kabur jalan kaki seharian penuh menyusuri jalan raya ke arah pintu Tol - Kalimalang hingga ke Kerawang," ungkap Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.

Sesampainya di Kerawang, Asep naik angkot menuju ke Cikampek hari Minggu (9/3/2014) pukul 11.00 WIB. Lantaran bingung harus bagaimana.

Asep akhirnya meminjam handpone milik orang dan menelpon saudaranya yang berada di Subang.

"Saudaranya itu menyuruh Asep ke Subang. Akhirnya Asep naik angkutan umum dan tiba di Subang pukul 18.00 WIB," kata Rikwanto.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas