Takut Kabur, Asiffah dan Hafitd Perintahkan Ade Sara Buka Baju
Mereka mengatakan menyuruh Sara buka baju supaya tidak lagi mau kabur.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya menganiaya dan membunuh, pasangan kekasih Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assifa Rahmadhani (19) tersangka pembunuhan terhadap Ade Sara Angelina Suroto (19), sempat memerintahkan Ade Sara untuk membuka bajunya.
Hal itu terkuak dari pemeriksaan keduanya oleh penyidik unit V Subdit Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Pas di dalam mobil, dalam rangkaian penganiayaan Sara sempat disuruh buka baju. Dan Sara membuka bajunya sendiri (hanya tinggal pakaian dalam)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Jumat (14/3/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Lalu saat ditanya mengapa kedua tersangka menyuruh Sara buka baju, adalah untuk antisipasi agar Sara tidak kabur dan tetap berada di dalam mobil.
"Mereka mengatakan menyuruh Sara buka baju supaya tidak lagi mau kabur. Kalau lari dalam keadaan seperti itu kan malu," kata Rikwanto.
Lebih lanjut, Kanit V Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Antonius Agus mengatakan saat jenazah Ade Sarah ditemukan, dalam keadaan menggunakan baju.
"Setelah meninggal dunia, sebelum dibuang di tol. Tersangka Asiffa yang memakaikan kembali pakaian Sara lalu jenazahnya dibuang," ungkap Antonius.
