Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok: Lelang Jabatan Jadi Jalan Pintas PNS

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak membantah anggapan bahwa lelang jabatan menjadi jalan pintas atau jalan tol

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ahok: Lelang Jabatan Jadi Jalan Pintas PNS
Tribunnews/Dany Permana
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak membantah anggapan bahwa lelang jabatan menjadi jalan pintas atau jalan tol seorang pegawai negeri sipil (PNS) DKI untuk naik jabatan.

Menurut Basuki, selama ini di Pemprov DKI Jakarta tak sedikit PNS yang berkompeten namun sulit dipromosikan hanya karena jabatan diisi oleh pejabat lama yang sulit tergantikan.

"Kalau kita mau jujur, proses seperti ini yang diinginkan oleh gubernur," kata Basuki, di Jakarta, Sabtu (22/3/2014).

Menurut Basuki, kepala sekolah, lurah ataupun camat yang mengikuti proses mulai dari bawah, belum tentu memiliki kompetensi. Oleh karena itu, para camat, lurah, kepala sekolah, dan kepala puskesmas definitif dapat pula mengikuti lelang jabatan.

Mereka yang memiliki hasil baik selama ujian, maka akan mendapatkan jabatan atau dipromosikan ke jabatan lebih tinggi. Sebaliknya, jika lurah, camat, maupun kepala sekolah definitif tidak dapat mengerjakan ujian dengan baik, maka posisi mereka akan digantikan dengan pejabat baru yang lebih berkompeten.

Basuki mengambil contoh sistem pendidikan yang ada di Jakarta. Menurut dia, pejabat-pejabat yang terpilih di Dinas Pendidikan berdasarkan latar belakang pendidikan, tetap saja tidak membuat pendidikan Jakarta semakin baik.

"Berhasil enggak sistem pendidikan selama ini di Jakarta? Kalau mau diurutin masalahnya, banyak banget," kata Basuki.

Berita Rekomendasi

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Ahok tersebut menyatakan para pejabat yang lolos lelang jabatan, akan terus diawasi. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan dia akan mengevaluasi lelang jabatan dalam jangka waktu enam bulan.

Seperti halnya lelang jabatan lurah dan camat, Jokowi-Basuki telah mengevaluasi mereka yang berkompeten maupun pamong yang tidak melayani masyarakat dengan baik. Menurut Basuki, salah satu pertimbangannya melaksanakan lelang jabatan kepala sekolah adalah untuk merombak birokrasi mulai dari akarnya.

"Sistem dari yang paling bawah saja sudah bermasalah pasti menghasilkan sistem yang bermasalah juga," kata Basuki.

Sekedar informasi, selama kurang lebih 1,5 tahun pemerintahan Jokowi Basuki, Pemprov DKI telah melaksanakan lelang jabatan. Mulai dari jabatan lurah, camat, kepala sekolah, hingga kepala puskesmas. Rencananya, Pemprov DKI juga akan melaksanakan lelang jabatan tingkat kepala suku dinas (Kasudin). (Kurnia Sari Aziza)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas