Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jabatan Melorot, Kepsek SMAN 63 Jakarta Meradang

Makanya, Musbir makin geram. Apalagi, Musbir harus rela kembali jadi guru matematika di SMAN 63 Jakarta.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Jabatan Melorot, Kepsek SMAN 63 Jakarta Meradang
Warta Kota/Mohamad Yusuf
Puluhan Kepala Sekolah (Kepsek) dari berbagai sekolah di DKI Jakarta, menggugat keputusan lelang jabatan atau seleksi jabatan Kepsek, di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jalan Sentra Primer Baru Timur, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/3/2/2014) 

Laporan Wartawan Warta Kota, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musbir Rusman (58), kesal tak lagi menjabat Kepala SMAN 63 Jakarta. Dia salah satu korban lelang jabatan Kepsek Jokowi.

Lelaki yang tiga tahun lagi pensiun ini langsung 'meledak' saat dihubungi Warta Kota, Rabu (26/3/2014). Maklum, kini Kepala SMAN 63 Jakarta yang baru, masih muda. Dia Pindahan dari SMAN 45 Jakarta. Bahkan sebelumnya tak pernah jadi wakil kepsek.

Makanya, Musbir makin geram. Apalagi, Musbir harus rela kembali jadi guru matematika di SMAN 63 Jakarta. Dia juga harus berebut jam belajar dengan dua guru honor bidang matematika di SMAN 63. Bahkan dua guru honor itu harus dipotong jam mengajarnya agar Musbir dapat jatah mengajar.

Sebab jika tak mengajar selama 24 jam dalam sebulan, sertifikat guru Musbir harus dicabut. "Ini kami dizalimi ini namanya. Lelang jabatan ini kan pencitraannya Jokowi," kata Musbir.

Berita Rekomendasi
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas