Laporan Wartawan Warta Kota, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala SMKN 6 Jakarta, Sudiono, cepat bekerja usai tetap menjadi kepala sekolah. Dia lolos seleksi lelang jabatan ala Jokowi.

Tadinya Sudiono menjabat sebagai Kepala SMKN 27 Jakarta. Begitu lolos lelang, dia dipindah ke SMKN 6 Jakarta. Pagi ini, Rabu (26/3/2014), Sudiono sudah ada di ruang kerjanya.

Dia membuat janji dengan sebuah sekolah asal Prancis untuk menengok ke SMKN 6 Jakarta bulan Mei mendatang.

"Saya mau perkuat networking internasional di SMKN 6 Jakarta," kata Sudiono kepada Warta Kota, pagi ini. Saat ini SMKN 6 Jakarta belum punya jaringan internasional yang baik. Makanya siswa-siswinya belum bisa mencicipi belajar di luar negeri.

Sebelumnya, saat menjabat Kepala SMKN 27 Jakarta, Sudiono berhasil membuat kerjasama dengan empat sekolah dari empat negara berbeda.

Diantaranya Prancis, Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan. Pranci kerjasama di jurusan Tata Boga. Malaysia di jurusan perhotelan. Thailan di jurusan Tourism, dan Korea Selatan di petisery.

Makanya, di SMKN 27 Jakarta setiap tahun siswa bisa mencicipi belajar diluar negeri selama sebulan. Mereka juga akan dapat sertifikat. Tapi syarat utamanya harus pintar berbahasa inggris.

"Nah, saya juga ingin di SMKN 6 Jakarta juga begitu. Nanti bulan Mei akan ada yang datang dari Prancis untuk membicarakan kerjasama ini," kata Sudiono.

Tapi pasti agak berbeda, sebab SMKN 6 Jakarta bidangnya adalah bisnis dan manajemen. Sedangkan SMKN 27 Jakarta adalah pariwisata.

Namun tujuannya tetap sama, memberi kesempatan siswa-siswi belajar diluar negeri. Menambah pengetahuan serta pengalaman. Lalu menambah nilai jual pendidikan siswa-siswi itu.