TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siska, istri Brigadir Susanto, penembak atasannya AKBP Pamudji mengaku sempat shock saat mengetahui suaminya menembak atasannya hingga tewas.

"Saya shock, saat tahu itu saya di rumah dan gak bisa apa-apa," kata Siska usai menjenguk suaminya di tahanan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kamis (27/3/2014).

Siska mengaku akan menerima apapun konsekuensi yang akan diterima suaminya mulai dari pemecatan dari kepolisian hingga hukuman penjara belasan tahun.

"Apapun keputusannya saya terima. Saya serahkan pada hukum yang berlaku," kata ibu dua anak ini.

Mengenai cara menutupi kebutuhan hidup yang akan dilakukannya jika suaminya dipecat, Siska mengaku menyerahkannya kepada Tuhan.

"Belum sejauh itu, saya serahin sama yang di atas," katanya.

Menurut Siska selama 19 tahun mengabdi di kepolisian ia tidak pernah mendengar suaminya mengeluh. Brigadir Susanto, katanya adalah sosok ayah baik bagi dirinya dan dua anak mereka.

"Bapak gak pernah mengeluh, sama atasannya juga tidak," ujarnya.

Menurut Siska, ia dan keluarga terpukul atas peristiwa ini. Ia mengaku tak percaya suaminya bisa melakukan perbuatan nekat menembak atasannya hingga tewas.

"Bapak sosok yang baik bagi keluarga dan anak-anak," kata Siska yang mengenakan blues merah bermotif siluet dengan celana panjang gelap.(bum)