Rieke: Kasus Satinah Sudah Ada Sejak 2007
Rieke Dyah Pitaloka mengatakan kasus Satinah sudah ada sejak tahun 2007.
Penulis: Catur W Edy
TRIBUNNEWS.COM -- Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP, Rieke Dyah Pitaloka mengatakan, kasus Satinah sudah ada sejak tahun 2007. Namun pemerintah Indonesia tidak pernah mendampingi Satinah di pengadilan sebagai kuasa hukumnya. Menurut Rieke, uang yang terkumpul untuk Satinah sudah mencapai Rp 12 miliar.
Rieke juga memberikan kaus oblong gerakan "JKW4Satinah" dengan gambar Satinah. Rieke membantah kedatangannya ke Balai Kota untuk kepentingan politis jelang pemilu legislatif (pileg) dan pemilu pemilihan presiden (pilpres) 2014.
"Terserah orang mau ngomong apa. Semua orang punya cara masing-masing, tapi mari kita positive thinking saja. Yang penting bagi saya, dengan Mas Jokowi ini pasti ada pertanyaan itu (kepentingan politis). Tapi tujuannya yang penting Satinah bisa diselamatkan. Satu nyawa orang Indonesia berharga. Ini akan jadi contoh untuk Indonesia kedepan," ujar Rieke.
Rieke meminta semua orang membayangkan Satinah adalah kerabat atau keluarga sendiri. Ia tidak menggubris tuduhan-tuduhan kasus Satinah menjadi isu politis. "Kalau kamu sebagai Satinah, perlu enggak seorang Jokowi memberikan bantuan untuk kamu? Pasti ngerasa perlu, karena apapun masyarakat mau jadi gong untuk menyuarakan ayo gotong royong," kata Rieke. (*)