3.810 Jenazah Kampung Apung Akan Dikubur Massal di Tegal Alur
Pemilihan Tegal Alur sebagai tempat relokasi ribuan makam itu, dengan alasan lokasinya yang strategis dan tidak terlalu jauh.
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan Warta Kota, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Barat berencana memindahkan 3.810 makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kapuk Teko, RW01 Kelurahan Kapuk atau di kawasan Kampung Apung, ke sebuah lahan di Tegal Alur.
Relokasi tersebut terkait normalisasi Kampung Apung yang sudah dimulai pada Rabu (26/3) dengan ditandai dengan pembersihan sampah di lokasi TPU Kapuk Teko.
Kasudin Pemakaman Jakarta Barat, M Yuswardi ketika dihubungi Warta Kota, Jumat (28/3) mengatakan, pemilihan Tegal Alur sebagai tempat relokasi ribuan makam itu, dengan alasan lokasinya yang strategis dan tidak terlalu jauh.
Dia melanjutkan, sebelum melakukan pemindahan lahan, pihaknya terlebih dahulu melakukan sosialisasi pada ahli waris makam.
Dia menjelaskan, sosialisasi perlu dilakukan, melihat kondisi makam yang sudah terendam selama 24 tahun, diyakini tidak ada lagi nisan sebagai tanda mengindetifikasi satu-persatu makam.
"Sosialisasi baru akan dilakukan setelah proses pengeringan selesai. Kondisi makam sangat sulit diindentifikasi satu persatu, untuk itu kita berencana untuk mengubur secara massal di TPU Tegal Alur," ucapnya.
"Tetapi, kalau dalam sosialisasi nanti ada ahli waris yang ingin memindahkan makam ke tempat lain, silahkan saja itu memang hak mereka," katanya.