TRIBUNNEWS.COM - Setelah heboh beredarnya foto poster kampanye Menteri Kehutanan Zulkifli Hassan menancap di pohon-pohon, giliran poster kampanye Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, yang diadukan sebagai dugaan pelanggaran.

Sang pelapor menyebutkan, sebuah alat peraga bergambar Anis Matta dengan ekspresi nyengir (tersenyum) dipasang di sembarang tempat sehingga mengganggu pemandangan.

Poster terpasang di pertigaan jalan di depan Seven Eleven Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Tepatnya di pagar sebuah taman hijau yang masuk kategori fasilitas publik dan semestinya steril dari atribut kampanye.  

"Pemasangan alat peraga tersebut telah melanggar peraturan pemilu yang mewajibkan partai politik dan caleg untuk menempatkan alat peraga di zona khusus dengan tetap mempertahankan keindahan lingkungan, " tulis sang pelapor lewat situs pemantau pelanggaran Pemilu, www.matamassa.org

Bukan hanya poster Anis Matta, kampanye Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Tangerang Selatan pada Senin, 30 Maret 2014 pukul 09.00 WIB juga diadukan ke Bawaslu lewat matamassa.org karena melibatkan 'bocah-bocah ingusan' (di bawah umur).

Sang pelapor juga melampirkan bukti foto-foto keterlibatan anak-anak.

Akan lebih ciamik kalau melampirkan foto bukti dugaan pelanggaran pemilu. Jangan lupa cantumkan Nama pelapor, isi laporan, tanggal pelaporan dan lokasi terjadinya dugaan pelanggaran kampanye olehCaleg.

matamassa.org