Syiffa Tenang, Hafitd Gugup Jalani Rekonstruksi
Rekonstruksi kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto (19) digelar di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/4/2014).
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Rekonstruksi kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto (19) oleh pasangan kekasih Ahmad Imam Al Hafitd (19) alias Hafitd dan Assyifa Ramadhani (19) alias Syifa digelar di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/4/2014).
Rekonstruksi yang dimulai sekira pukul 10.30, menghadirkan kedua tersangka pasangan kekasih Hafitd dan Syifa.
Pantauan Warta Kota, rekonstruksi di lakukan tahap demi tahap saat kedua tersangka menjemput Ade Sara di Gondang Dia, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam rekonstruksi terlihat bagaimana Syifa menggandeng dan mengajak masuk Ade Sara ke dalam mobil KIA Visto B 8328 JO yang disopiri Hafitd.
Selanjutnya, kedua pasangan kekasih itu menunjukkan bagaimana mereka menyiksa Ade Sara di dalam mobil yang berjalan.
Dari rekonstruksi terlihat saat itu Ade Sara dan Syifa duduk di kursi belakang mobil, sementara Hafitd duduk di bagian sopir.
Hafitd lalu mengambil alat setrum yang berada di pintu depan bagian sopir dan membalikkan badannya untuk menyetrum Ade Sara.
Dalam rekonstruksi ini Ade Sara diperankan oleh anggota polisi pria dari Ditreskrimum Polda Metro.
Usai disetrum tampak bagaimana Ade Sara terjerembab hingga tubuhnya berada di pangkuan Syifa.
Syifa yang menjalani rekonstruksi ini tampak tenang dan sesekali berbicara kepada penyidik untuk meluruskan kejadian yang sebenarnya.
"Habis ngobrol sebentar lalu saya ajak masuk mobil," kata Syifa kepada penyidik.
Perempuan berkaca- mata ini juga cukup serius menjalani rekonstruksi dengan baik.
Walau Syifa tampak tenang, Hafitd justru sedikit tegang. Ia yang sejak awal berada di bangku sopir depan mobil KIA Visto, tampak sesekali menyeka wajah dengan kedua tangannya.
Setelah satu jam berjalan, sampai pukul 11.30, rekonstruksi tampak masih berlangsung.
Selain dihadiri pengacara dan pihak kejaksaan, dalam rekonstruksi nampak pula ibunda Ade Sara, Elisabeth Diana Dewayani. (bum)