Laporan Wartawan Wartakota Soewidia Henaldi

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Kondisi belasan halte Transpakuan Bogor yang dibangun di sepanjang Jalan Pajajaran hingga Jalan Raya Tajur, Kota Bogor kondisi memprihatinkan dan terbengkalai.

Pantauan Warta Kota, Kamis (10/4/2014) kondisi halte Transpakuan sudah tidak terawat dan tidak digunakan lagi. Halte yang berbahan alumunium sebagian dindingnya sudah tidak utuh lagi.

Tak hanya itu, kaca dan di pintu di halte tersebut sudah raib dicuri orang. Kini, keberadaan halte Transpakuan malah dimanfaatkan gelandangan dan pengemis untuk tidur.

Bahkan, halte Transpakuan PDAM di Jalan Pajajaran, tidak jauh dari Masjid Raya Kota Bogor malah digunakan untuk tidur orang gila.

"Halte Transpakuan ini cuma jadi bangunan tak bertuan. Enggak digunakan untuk berhenti bus nya, malah jadi tempat tidur gelandangan," kata Suryana (56), salah satu warga Kota Bogor.

Terkait dengan keberadaan Transpakuan kondisi haltenya, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengaku akan segera melakukan evaluasi.

"Ini (Transpakuan-red) yang termasuk akan saya evaluasi dan dikaji keberadaannya. Permasalahannya dimana sehingga Transpakuan tidak berjalan dengan maksimal. Persoalan ini termasuk dalam lima program prioritas saya dalam setahun," ujar Bima Arya Sugiarto belum lama ini.