Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Panitia Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajatnya di DKI Jakarta, Istaryatiningtias terkejut mengetahui kalau soal UN bahasa Indonesia terdapat biografi dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini dikarenakan penyusunan naskah UN dibuat khusus oleh tim penyusun UN yang terdiri dari guru-guru SMA dan sederajat di wilayah DKI.

"Masa ada naskah yang bertuliskan biografi pak Jokowi? Saya baru tahu ini. Karena sifatnya rahasia, hanya peserta dan pengawas saja yang tahu," kata wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta saat dihubungi Warta Kota, Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2014).

Istaryatiningtias menjelaskan bahwa pembuatan naskah UN sendiri terdiri dari peran serta Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Akan tetapi, dalam bidang pendidikan yaitu Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Untuk prosentasenya pembuatan naskah UN paling besar berada di tangan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Yah pembuatannya memang dari Pemprov DKI 75 persen dan sisanya dari Kemendikbud," singkatnya.

Hingga kini, dirinya masih tidak percaya kalau naskah UN bahasa Indonesia yang mempunyai soal tentang biografi Jokowi beredar luas di media massa. Oleh sebab itu, dia ingin mencari kebenaran dari kabar yang berhembus itu.

"Soalnya, setiap peserta dan pengawas UN tidak boleh membawa handphone saat masuk ke dalam ruangan. Dari mana kabar itu muncul? Saya akan cari tahu. Secara jujur, saya baru tahu hal ini," pungkasnya.