Pasokan BBG Banyak, SPBG-nya yang Minim
Joko Widodo harus segera menerapkan aturan yang dibuat Pemprov DKI, yakni mewajibkan semua kendaraan dinas menggunakan BBG
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat lingkungan hidup dari Koalisi Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Achmad Safrudin mengatakan bahwa pasokan Bahan Bakar Gas (BBG) untuk wilayah DKI Jakarta sebenarnya cukup untuk angkutan umum baik Transjakarta dan kendaraan umum lainnya.
“Pasokan sebenarnya cukup, tapi tinggal Pemprov DKI yang berani menegakkan aturan mengenai BBG,” ujarnya, Selasa (15/4/2014).
Menurut pria yang biasa disapa Puput ini, pasokan BBG ke Jakarta mencapai 35 Million standard cubic feet per day (MMCSFD).
Dikatakan Puput, jatah gas tersebut khusus untuk transportasi, dan baru digunakan sekitar 5 MMCSFD untuk bus Transjakarta. “Jadi masih sisa 30, itu sangat cukup. Yang kurang itu adalah SPBG nya, baru sedikit,” ujarnya.
Menurut Puput, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo harus segera menerapkan aturan yang dibuat Pemprov DKI, yakni mewajibkan semua kendaraan dinas menggunakan BBG. (Ahmad Sabran)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.