Siang Ini, Keluarga Korban Sodomi Datangi Komnas Perlindungan Anak
Pihaknya akan mendengar pula bagaimana perkembangan kejiwaan AK yang saat ini dikabarkan mengalami trauma.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah melaporkan kasus sodomi yang dialami AK (6), bocah Belanda siswa TK Jakarta Internasional School (JIS) Pondok Indah ke Polda Metro Jaya pada 24 Maret lalu, orangtua AK, yakni ibunya TW (40) juga membawa kasus kekerasan seksual yang menimpa anaknya tersebut ke Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait menjelaskan, rencananya kedua orangtua AK, yakni ibunya TW dan ayahnya DK (33) warga negara Belanda yagng tinggal dan bekerja di Indonesia akan kembali melakukan konsultasi dan mendatangi pihaknya di Kantor Komnas PA di Jalan TB Simatupang, Jakarta Timur, Rabu (16/4/2014) siang ini pukul 14.00 WIB.
"Rencananya pukul 14.00, siang ini ayah dan ibu korban akan berkonsultasi dengan kami mengenai tindak lanjut dan langkah apa yang harus dilakukan untuk melindungi anaknya serta kelanjutan kasus kekerasan seksual anaknya," kata Arist kepada Warta Kota, Rabu (16/4/2014).
Selain itu, kata dia, pihaknya akan mendengar pula bagaimana perkembangan kejiwaan AK yang saat ini dikabarkan mengalami trauma. "Sebab informasi terakhir menurut ibunya, korban saat ini tak mau pakai celana karena akan kencing terus dan ketakutan," ujarnya.
Karenanya, kata Arist, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah yang akan direkomendasikan kepada keluarga korban serta berupaya melakukan langkah real setelah mendengar keterangan kedua orangtua korban. "Rencananya yang akan datang ayah dan ibunya. Sementara korban tidak ikut karena masih trauma itu," papar Arist.(Budi Sam Law Malau)