TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akhirnya membongkar kasus tewasnya Muhtadin (49), sopir Taksi Express di atas flyover Klender Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (22/4/2014) sore. Ternyata, Muhtadin memang menjadi korban perampokan.

Setyo (24), pelaku pembunuhan yang ditemui di Mapolsek Duren Sawit mengakui hal tersebut. Setyo mengatakan, dia tega membunuh sang sopir lantaran tidak mau memberi uang.

Pemuda asal Pati, Jawa Tengah tersebut dengan kejam menghabisi nyawa Muhtadin dengan menghujamkan 18 tusukan di sekujur tubuh korban.

"Awalnya saya mau nyari kerja ke Jakarta. Karena kehabisan duit saya rampok sopir taksi. Saat saya minta duitnya dia tidak beri, saya kesal jadi saya tusuk saja," kata Setyo.

Sejumlah warga yang melihat aksi brutal itu, langsung mengejar pelaku dan mengamankan dirinya. Korban kini telah dibawa ke RS Persahabatan untuk dilakukan aotopsi. Sementara pelaku, saat ini sudah diamankan pihak polisi, untuk pemeriksaan lebih lanjut.