Ahok: Pasar Senen Terbakar Gara-gara Renta
Menurut pria yang biasa disapa Ahok ini, Pasar Senen akan direvitalisasi menjadi bangunan modern.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai gedung pasar Senen, Jakarta Pusat terbakar karena kondisi bangunan sudah tua. Menurut pria yang biasa disapa Ahok ini, Pasar Senen akan direvitalisasi menjadi bangunan modern. Bahkan, PD Pasar Jaya sudah memiliki gambar rancangan bangunan pasar dari pengembang.
"Sudah ada gambarnya, tapi tetap sama, rencana pembangunan itu Juli. Yang penting sekarang buat penampungan buat pedagang. Itu yang repot," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/4).
Menurut pria yang biasa disapa Ahok ini, para pedagang menginginkan pembangunan pasar dilakukan setelah lebaran. Karena pasar ramai pada bulan Ramadan. "Pak Gubernur merasa kasihan, perekonomian mereka bisa goncang, makanya kita mau buatkan penampungan di sekitar situ," tuturnya.
Bahkan jika penampungan tidak cukup menampung para pedagang, Pemprov DKI akan membangun dua lantai. "Kalau sekarang bikin satu penampungan buat pedagang Pasar kue pagi. Itu buat penampungan mereka," tuturnya.
Ahok mengatakan, bangunan pasar itu terlalu tua sehingga mudah terbakar. Bahkan, pihak asuransi tidak mau menanggung karena bahaya. "Asuransi sudah tau bahaya kebakar. Mereka (pedagang) sebenarnya udah kooperatif terus dorong kita untuk renovasi. Mereka juga udah sadar gedung sudah rusak. Pedagang di Senen paling bagus paling baik, tidak banyak yang protes," tuturnya.
Ahok mengatakan sudah bertemu wakil Kepala Pasar Senen. Intinya pedagang berharap adanya penampungan.(Ahmad Sabran)