TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Status tersangka kasus pencabulan yang ditetapkan Polisi terhadap Azwar, membuat keluarga terkejut. Pasalnya anak ke tiga dari empat bersaudara itu tidak pernah menunjukkan prilaku yang menyimpang.

Rojali, paman Azwar kepada wartawan di rumah duka, di Jalan Haji Salam, Cinere, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2014), mengatakan Azwar juga sudah menjalin hubungan dengan seorang perempuan. Bahkan rencananya mereka akan menikah.

"Pacarnya (Azwar) itu perempuan, habis lebaran rencananya mau nikah," katanya.

Pada awal Mei mendatang, Azwar dijadwalkan melamar pujaan hatinya yang tinggal tak jauh dari kediamannya. Namun demikian rencana itu tidak mungkin lagi terealisasi. Petugas kebersihan Jakarta International School (JIS) itu tewas di tahanan Polda Metro Jaya kemarin, Sabtu (26/4). Azwar diduga menenggak cairan pembersih lantai di toilet tahanan.

Polisi menetapkan status tersangka karena ia diduga terlibat dalam kasus kekerasaan seksual, di Taman Kanak-kanak (TK) JIS, Cilandak, Jakarta Selatan. Tidak hanya Azwar, sejumlah rekan-rekannya yang juga merupakan petugas kebersihan, juga ditetapkan sebagai tersangka.

Pengacara Azwar, Irfan Fahmi menyebutkan bahwa hingga saat-saat terakhirnya, kliennya itu bersikukuh tidak bersalah. Ia pun mempercayai pengakuan Azwar.

Sayangnya jenazah Azwar tidak pernah diotopsi. Pasalnya keluarga khawatir hasil otopsi itu justru akan menyakitkan hati keluarga. (nurmulai rekso purnomo)