Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Mata Tetangga, Azwar Adalah Pria Normal

Oleh karena itu, status tersangka kasus pencabulan yang dijeratkan kepadanya, membuat banyak orang terheran.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Di Mata Tetangga, Azwar Adalah Pria Normal
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Kartu identitas Azwar, tersangka sodomi murid Jakarta International Scholl yang bunuh diri di Polda Metro Jaya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Almarhum Azwar, tersangka kasus sodomi di Jakarta International School (JIS) yang diduga tewas bunuh diri, adalah laki-laki normal di mata tetangga. Menurut tetangga, Azwar tak pernah sekalipun membuat ulah.

Oleh karena itu, status tersangka kasus pencabulan yang dijeratkan kepadanya, membuat banyak orang terheran, termasuk sejumlah tetangganya di Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Jawa Barat.

Andi Setiadi (32), salah seorang tetangga Azwar kepada wartawan usai pemakaman almarhum di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pangkalan Jati, Minggu (27/4/2014), mengaku sudah mengenal Azwar sejak kecil. Kata dia, Azwar adalah pemuda yang rajin beribadah.

"Dia itu pengurus Masjid, rajin mengaji, pemain marawis juga. Orangnya juga baik," katanya.

Selama bertetangga dengan Azwar, ia mengingat Azwar pun tidak pernah menunjukan perilaku janggal terhadap anak kecil di lingkungan tersebut. Oleh karena itu ia merasa heran karena Azwar dituduh terlibat dalam kasus tindak kekerasan seksual terhadap seorang siswa TK Jakarta International School.

Tak hanya itu, Azwar menurutnya juga sudah berkali-kali menjalin hubungan asmara dengan perempuan. Dengan pacar terakhirnya, Azwar bahkan menjalin hubungan yang serius. Rencananya, pada Mei mendatang, Azwar akan melamar pujaan hatinya itu, dan setelah Idul Fitri almarhum akan menikahinya.

"Pacarnya itu perempuan, saya sering lihat kok," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Namun sayangnya rencana tersebut tidak mungkin terealisasi. Azwar ditangkap Polisi pada Sabtu dini hari (26/4), dan siangnya petugas kebersihan JIS itu ditemukan sekarat setelah menenggak cairan pembersih lantai, di kamar mandi tahanan Polda Metro Jaya.

Azwar akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 18.00 WIB, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Raden Said Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur.

Acil (30), yang juga merupakan tetangga Azwar mengamini pernyataan Andi. Kata dia Azwar adalah laki-laki tulen yang suka perempuan, dan tidak pernah memperlakukan anak kecil di lingkungan sekitar dengan janggal.

"Sampai dituduh jadi pelaku pencabulan, saya juga bingung," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas