Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemprov DKI Siapkan Rp 1,7 Triliun Beli Armada Baru Trans Jakarta

LKPP belum selesai menerbitkan daftar harga satuan bus yang akan dimasukkan ke dalam e-catalog

zoom-in Pemprov DKI Siapkan Rp 1,7 Triliun Beli Armada Baru Trans Jakarta
Warta Kota/Nur Ichsan
Bus Trans Jakarta, sedang mengisi bahan bakar gas di SPBG Daan Mogot, Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (6/12/2013). Pemprov DKI Jakarta berencana menambah pembangunan sejumlah SPBG, terkait penambahan armada busway berbahan bakar gas. (WARTAKOTA/Nur Ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menganggarkan Rp 1,7 triliun untuk membeli bus trans Jakarta. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Mohammad Akbar mengatakan, pihaknya telah mengusulkan pengadaan bus trans Jakarta melalui sistem e-catalog oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

"Penambahan unit bus trans Jakarta sedang dipersiapkan melalui e-catalog," kata Akbar kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Senin (28/4/2014).

Kendati demikian, LKPP belum selesai menerbitkan daftar harga satuan bus yang akan dimasukkan ke dalam e-catalog. Maka, meskipun anggaran yang disediakan dalam APBD 2014 sebesar Rp 1,7 triliun, tetapi ia belum dapat memprediksi jumlah bus trans Jakarta yang dapat terbeli.

Sementara, berdasarkan target Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, pada tahun 2014 ini DKI memiliki 1.000 bus trans Jakarta dan 3.000 bus sedang dengan nama bus kota terintegrasi busway (BKTB).

Anggaran itu bisa saja kurang dan dapat diusulkan dalam APBD Perubahan 2014. LKPP, kata dia, menargetkan dapat menyelesaikan harga satuan bus transjakarta akhir bulan ini. Ia mengharapkan proses itu cepat selesai dan Dishub DKI dapat membeli bus trans Jakarta.

"Sekarang sudah tinggal tiga hari ya, untuk bulan ini. Mudah-mudahan cepat selesai," kata mantan Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta itu.

Sementara untuk vendor bus, Dishub tidak melakukan komunikasi dengan pihak mana pun. Mereka akan langsung bertemu dengan LKPP serta survei oleh LKPP untuk melihat pabrik milik vendor tersebut. (Kurnia Sari Aziza)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas