Buruh: Kemarin Bakti Sosial Sekarang Unjuk Rasa
Hari yang kerap disebut may day ini umumnya digunakan buruh untuk menyuarakan aspirasinya.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Buruh Internasional jatuh pada kamis kemarin dan ditetapkan sebagai libur nasional. Hari yang kerap disebut may day ini umumnya digunakan buruh untuk menyuarakan aspirasinya.
Namun, berbeda dengan buruh yang tergabung dalam serikat pekerja seluruh Indonesia (SPSI). Pada May Day kemarin, mereka lebih memilih melakukan bakti sosial. "Kemarin kami bakti sosial di karawang, sekarang unjuk rasa," ujar Murwanto salah satu buruh dari SPSI di Thamrin (2/5/2014).
Murwanto juga mengatakan memilih aksi unjuk rasa tidak pada May Day kemarin, dikarenakan pemerintahan libur. "Kemarin hari libur nasional, tanggal merah, pemerintahan pasti kosong, jadi tidak mungkin bertemu langsung untuk mendengar tuntutan kami," ujar Murwanto.
Dengan handuk kecil melingkar di atas kepalanya, Murwanto menjelaskan bahwa tuntutan utama dalam unjuk rasa yang dilakukan ribuan orang ini adalah menghapuskan sistem kerja kontrak. "Utamanya adalah hapus outsourcing, yang lainnya kesejahteraan kami diperhatikan, termasuk rumah," ujar Murwanto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.