TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 245, di Jalan Muchtar Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menerapkan pemeriksaan berlapis saat ujian nasional dilaksanakan senin mendatang.

Hal itu dikatakan Farida Mpd Kepala Sekolah SMPN 245 Jakarta Selatan, menurutnya pemeriksaan itu untuk mencegah kecurangan saat UN berlangsung.

"Pihak sekolah sih sudah mmberitahu agar para peserta UN hanya membawa alat yang dibutuhkan seperti papan jalan, pensil, penghapus, untuk pulpen sudah disiapkan sekolah, jadi tidak perlu bawa tas," kata wanita yang tinggal di Pamulang tersebut.

Pemeriksaan yang dilakukan ada 3 tahap, pertama ketika masuk gerbang sekolah pihak satpam sudah memeriksa barang bawaan peserta. Jika masih ada yang membawa tas, maka diarahkan kepada panitia untuk diperiksa lebih lanjut.

Pemeriksaan kedua oleh panitia terutama pemeriksaan terkait dengan alat komunikasi. Pemeriksaan ini berlaku untuk pengawas ruang dan peserta UN. Kalau masih ada yang membawa alat komunikasi maka akan disita di ruang kepala sekolah.

Pemeriksaan ketiga dilakukan saat peserta memasuki ruangan, pemeriksaan ini dilakukan oleh pengawas ruang. Hal ini dilakukan untuk keamanan apa masih ada siswa yang membuat contekan yang disembunyikan di saku pakaian atau tidak. (Wahyu Tri Laksono)