Ikut Ujian Nasional, Siswa SMP Pulau Sabira Harus Nginap
Ketujuh siswa itu harus menyeberang ke Pulau Harapan. Soal UN tak sampai ke Pulau Sabira.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagi-pagi benar, tujuh siswa SMP 1 Atap Pulau Sabira sudah harus pergi ke laut, Sabtu (3/5/2014).
Ketujuh siswa itu harus menyeberang ke Pulau Harapan. Soal UN tak sampai ke Pulau Sabira. Makanya mereka menumpang ikut Ujian Nasional SMP di SMPN 206 Pulau Harapan.
Mereka berangkat memakai kapal nelayan. Tas besar berisi pakaian, buku pelajaran ikut masuk ke dalam kapal. Setidaknya untuk tiga hari selama tinggal di Pulau Harapan.
Perjalanan Pulau Sabira ke Pulau Harapan menghabiskan waktu empat jam. Walau berangkat pukul 06.00, baru pukul 10.00 anak-anak ini tiba.
Di Pulau Harapan mereka tinggal di mess guru. Ini sudah rutin bagi siswa-siswi di SMP 1 Atap Pulau Sabira.
"Tadi mereka berangkat didampingi dua guru dan kepala sekolahnya," kata Ketua LMK Pulau Sabira, Muhamad Ali.
Pulau Sabira ini jadi bagian dari Kelurahan Pulau Harapan. Di Kelurahan Pulau Harapan ada tiga RW.
RW 1 dan 2 ada di Pulau Harapan. Sedangkan RW 3 ada di Pulau Sabira. Jumlah penduduk RW Pulau Sabira hanya 400 jiwa.
Pulau Sabira ini disebut Pulau Penjaga Utara Jakarta. Jarak Pulau Harapan ke Pulau Sabira lebih jauh ketimbang Pulau Harapan ke Jakarta.