TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait meninggalnya bayi berusia 6 bulan bernama Faza Alifa Oktavia di Rumah Sakit Medika Lestari Ciledug pada 30 April kemarin.

Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Ajun Komisaris Besar Sutarmo pada Sabtu (3/5/2015) memaparkan, Faza dibawa ke rumah sakit oleh ayahnya, Subur Siyanto (41) pada 30 April pukul 06.30.

"Bayinya sakit panas, suhu badannya mencapai 41 derajat celcius. Pagi itu dirawat di UGD rumah sakit," kata Sutarmo.

Sutarmo melanjutkan, hingga pukul 13.00, kondisi sang bayi belum juga membaik. Suhu tubuhnya masih tinggi.

"Karena panasnya tidak kunjung turun, perawat lalu menghubungi dokter jaga, dan dokter memutuskan kalau Faza harus dirawat di ICU," kata Sutarmo.

Sebagai syarat masuk ICU, Subur harus membayar terlebih dahulu uang sebesar Rp 5 juta. "Pelapor hanya punya uang setengahnya saja, Rp 2,5 juta," kata Sutarmo.

Menurut laporan Subur, pihak rumah sakit pun akhirnya tidak memperkenankan Faza masuk ke ICU karena uang yang masih kurang tersebut.

Hingga akhirnya pukul 19.45, Faza menghembuskan nafas terakhirnya. "Orangtuanya tidak terima, lalu lapor. Kami masih periksa saksi-saksi," kata Sutarmo.

Saat Warta Kota mencoba mengkonfirmasi ke pihak rumah sakit, baik jajaran direksi maupun manajemen dan humas tidak berada di lokasi.

"Maaf, Mas. Kalau hari Sabtu jajaran direksi dan manajemen libur semua," ujar resepsionis Rumah Sakit Medika Lestari. (Banu Adikara)