"Ada pembangkit yang rusak," kata Roxy kepada Tribun di Jakarta, Senin (12/5/2015).

Kendati demikian, Roxy mengaku, masih mencari tahu ihwal kerusakan pembangkit listrik tersebut. "Saya lagi periksa," ucapnya seraya meminta Tribun untuk menghubungi lagi satu jam kemudian. 

Akibat adanya gangguan listrik yang padam, perjalanan KRL lintas Duri - Tangerang dan sebaliknya sejak pukul 15.30 WIB, Senin (12/5/2014) hingga saat ini belum dapat dilakukan.

Direktur Utama PT KCJ, Tri Handoyo, mengungkapkan gangguan perjalanan KRL di lintas Tangerang terjadi karena pemadaman listrik dari PLN yang menyebabkan listrik aliran atas (LAA) pada jalur rel tidak mendapatkan suplai listrik sehingga KRL tidak dapat beroperasi.

"PT KAI Commuter Jabodetabek mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa KRL," katanya dalam keterangan pers yang diterima.

Dirinya mengimbau, untuk seluruh pengguna jasa khususnya lintas Duri-Tangerang yang telah membeli tiket dan tidak dapat menunggu, diperkenankan untuk mengganti moda transportasi lain serta melakukan pembatalan perjalanan pada loket stasiun yang tersedia.

Gangguan listrik berdampak luas. Traffic light di sejumlah lokasi Jakarta mengalami pemadaman. Imbasnya, kemacetan mulai terjadi di sejumlah lokasi. "Imbas traffic light gangguan akibat listrik padam, lalin dari Pos Pengumben arah Joglo padat," cuit akun Twitter TMC Polda Metro Jaya sekitar pukul 16.46 WIB.

Kemacetan pun terjadi di jalan layang non tol Antasari menuju Simatupang. Kendaraan berjalan merayap dari Blok M. Kemacetan juga terjadi di jalan Prapanca Raya menuju jalan Pangeran Antasari.