Api Hanguskan Empat Rumah di Kemayoran
Menurutnya, keempat rumah tersebut dalam keadaan kosong tak berpenghuni
Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua RT 05 Gardu Asem, Kelurahan dan Kecamatan Kemayoran, Abdillah (53) tak kuasa menahan tangisannya sambil menatap rumahnya yang sudah lenyap lantaran dilalap habis oleh si jago merah.
Empat rumah yang berisikan 12 Kepala Keluarga, sekaligus merupakan tempat tinggal keluarga besar ketua RT ini terbakar sekitar pukul 11.00 WIB. Menurutnya, keempat rumah tersebut dalam keadaan kosong tak berpenghuni.
"Rumah kosong pak, sekeluarga pergi berobat ke Jalan Kepu Utara disana, saya juga pergi ke kelurahan, jadi ya rumah keadaan kosong," ucap Abdillah Selasa (13/5/2014).
Menurut beberapa keterangan warga, terdengar suara ledakan besar dari lantai atas. Setelah itu, keluar asap mengepul dan api langsung timbul di atap lantai 2 di rumah yang beralamat Jalan Gardu Asem, No.1 RT 5 RW 6, Kelurahan kemayoran, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat tersebut.
"Saya lagi nyuapin anak saya di belakang rumah pak Didil, eh.. Ada ledakan, saya kira ada yang main petasan, enggak tahunya atap rumah pak Didil ada asap hitam, " ujar Melana (46) warga RT 6 Gardu Asem.
Melana sambil memeluk anaknya tepat di depan lokasi kejadian menambahkan, empat rumah tersebut merupakan rumah keluarga besar Ketua RT 05 Gardu Asem.
"Ini rumah si Nur sama Mairah, keluarganya pak Didil mas. Adek sepupunya kalau saya enggak salah," ujarnya.
Selain itu, Uci yang merupakan penghuni kost-kostan yang tepat berada di sebelah rumah Ketua RT tersebut mengatakan, api padam sekitar pukul 12.00 WIB. Selain itu, ia juga mengaku kaget ketika rumah sebelah kostan yang dihuninya, terbakar.
"Saya buru-buru dari kantor ke TKP, saya takut istri saya kenapa-napa. Soalnya sebelah kost-an saya. Untungnya istri saya enggak lagi di dalam kamar, "ujar pria berpakaian singlet putih ini. Sedangkan menurut istri Uci,Novi (27) mengatakan sebelum kebakaran terjadi, ia sedang main di belakang kostan bersama temannya.
Ia juga mengaku mendengar suara "cletek" sebanyak dua kali di kediaman ketua RT tersebut.
"Saya lagi enggak di kamar mas, saya lagi di belakang kostan sedang main. Tapi saya dengar ada suara cletek cletek. Itu dua kali mas. Persis suara sikring jeplak apa bagimana gitu," ujar Novi. Novi pun melanjutkan, 10 menit kemudian ia tak sadar kalau atap rumah Abdillah di lantai dua sudah mengeluarkan kepulan asap.
"Saya enggak tahu sama sekali kalau di atap rumah pak RT di lantai dua udah muncul asap, terus langsung busshh keluar api gede banget," ucapnya sambil memeragakan dengan tangan kanannya.
Hingga saat ini, api pun berhasil dipadamkan dengan 22 Unit mobil pemadam kebakaran, Jakarta Pusat. Menurut Keterangan Anggota Dinas Pemadam Kebakaran, Hariyadi, belum diketahui penyebab pemicu api muncul. "Kami masih melakukan pengecekan, belum diketahui pasti. Api padam berkat 22 unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran, Jakarta Pusat," ujarnya.