Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jasad Bripda Abdul Hanyut 20 Meter

Jasad anggota Polri, Bripda Abdul Mustajib yang tertabrak bus Putri Jaya jurusan Pekalongan-Tangerang, ditemukan sekitar 20 meter dari TKP

Penulis: Catur W Edy
zoom-in Jasad Bripda Abdul Hanyut 20 Meter
Warta Kota/Nur Ichsan
Aparat kemanan dan petugas melakukan evakuasi pada bangkai Bus AKAP Putri Jaya, dengan Nopol G 1570 FR, yang mengalami kecelakaan dan tercebur ke Kali Cadas, Kota Tangerang, Kamis (15/5/2014). Kecelakaan yang diduga disebabkan akibat sopir yang mengantuk saat mengemudi ini memakan korban 4 orang tewas. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

Topik Jakarta Menarik

WARTA KOTA, TANGERANG -- Jasad anggota Polri, Bripda Abdul Mustajib yang tertabrak bus Putri Jaya jurusan Pekalongan-Tangerang, ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi kecelakaan, Kamis (15/5/2014). Abdul tertabrak ketika sedang berjalan kaki di tepi Sungai Cadas, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang.

"Anggota polisi yang tertabrak bus itu terpental ke Kali Cadas lalu terbawa arus sampai 20 meter," ujar Uni, pedagang di perempatan Cadas, Kamis (15/5).

Kecelakaan yang terjadi pukul 02.30 itu juga menyebabkan tiga orang lainnya tewas. Mereka adalah Maryadi (54), pengemudi bus; Markamah (40), penumpang bus, dan Ilhamudin (26), pengendara sepeda motor. Setelah menabrak sepeda motor dan Bripad Abdul, bus Putri Jaya menabrak pagar jembatan lalu terjun ke Sungai Cadas.

Upaya mengeluarkan tubuh Markamah yang terjepit badan bus memakan waktu sekitar empat jam. "Bus harus dimiringkan terlebih dahulu, setelah itu korban baru bisa diambil," ucap Feni, warga Cadas, yang menonton evakuasi korban.

Markamah merupakan warga Ciledug, Cirebon, Jabar, yang hendak menjumpai suaminya yang bekerja di Tangerang. "Anak pertamanya sekolah di Bandung, yang kedua di Cirebon. Suaminya, Pak Sumarno, kerja di Tangerang," ujar Uyo, kerabat korban, yang ditemui di rumah sakit.

Hingga semalam, ada dua dugaan mengenai penyebab kecelakaan yang menewaskan empat orang tersebut. Dugaannya adalah, antara bus bermanuver mendadak untuk menghindari razia polisi dan pengemudi bus mengantuk. Sementara polisi belum memastikan penyebab kecelakaan.

BERITA REKOMENDASI

Kasat Lantas Polrestro Tangerang, Ajun Komisaris Besar Gunawan mengatakan bahwa dini hari itu bus Putri Jaya hanya berisi tiga orang yakni Maryadi, Markamah, dan Fauzi pria yang hingga Kamis malam masih dirawat di RSUD Tangerang dan belum dimintai keterangan. Gunawan menduga, sebagian besar penumpang bus turun di beberapa titik sebelum Cadas.

Trayek resmi bus bernopol G 1570 FR tersebut adalah Pekalongan-Tangerang. Namun, pada praktiknya, perhentian terakhir bus adalah kawasan Sepatan, yang merupakan ibu kota kecamatan Sepatan di sebelah utara Kota Tangerang. Dalam perjalanan ke Sepatan itulah, bus mengalami kecelakaan.

Berita Selengkapnya baca di Warta Kota Edisi hari ini, Jumat 16 Mei 2014

Ikuti perkembangan beritanya di sini Bus Putri Jaya Terjun ke Sungai

Baca juga


Heboh Nilai Ujian Dibarter Seks

Dewi Perssik Sudah Melepas Jandanya

Inilah 560 Calon Dewan Kita di DPR RI

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas