Jasad Bripda Abdul Hanyut 20 Meter
Jasad anggota Polri, Bripda Abdul Mustajib yang tertabrak bus Putri Jaya jurusan Pekalongan-Tangerang, ditemukan sekitar 20 meter dari TKP
Penulis: Catur W Edy
Topik Jakarta Menarik
WARTA KOTA, TANGERANG -- Jasad anggota Polri, Bripda Abdul Mustajib yang tertabrak bus Putri Jaya jurusan Pekalongan-Tangerang, ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi kecelakaan, Kamis (15/5/2014). Abdul tertabrak ketika sedang berjalan kaki di tepi Sungai Cadas, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang.
"Anggota polisi yang tertabrak bus itu terpental ke Kali Cadas lalu terbawa arus sampai 20 meter," ujar Uni, pedagang di perempatan Cadas, Kamis (15/5).
Kecelakaan yang terjadi pukul 02.30 itu juga menyebabkan tiga orang lainnya tewas. Mereka adalah Maryadi (54), pengemudi bus; Markamah (40), penumpang bus, dan Ilhamudin (26), pengendara sepeda motor. Setelah menabrak sepeda motor dan Bripad Abdul, bus Putri Jaya menabrak pagar jembatan lalu terjun ke Sungai Cadas.
Upaya mengeluarkan tubuh Markamah yang terjepit badan bus memakan waktu sekitar empat jam. "Bus harus dimiringkan terlebih dahulu, setelah itu korban baru bisa diambil," ucap Feni, warga Cadas, yang menonton evakuasi korban.
Markamah merupakan warga Ciledug, Cirebon, Jabar, yang hendak menjumpai suaminya yang bekerja di Tangerang. "Anak pertamanya sekolah di Bandung, yang kedua di Cirebon. Suaminya, Pak Sumarno, kerja di Tangerang," ujar Uyo, kerabat korban, yang ditemui di rumah sakit.
Hingga semalam, ada dua dugaan mengenai penyebab kecelakaan yang menewaskan empat orang tersebut. Dugaannya adalah, antara bus bermanuver mendadak untuk menghindari razia polisi dan pengemudi bus mengantuk. Sementara polisi belum memastikan penyebab kecelakaan.
Kasat Lantas Polrestro Tangerang, Ajun Komisaris Besar Gunawan mengatakan bahwa dini hari itu bus Putri Jaya hanya berisi tiga orang yakni Maryadi, Markamah, dan Fauzi pria yang hingga Kamis malam masih dirawat di RSUD Tangerang dan belum dimintai keterangan. Gunawan menduga, sebagian besar penumpang bus turun di beberapa titik sebelum Cadas.
Trayek resmi bus bernopol G 1570 FR tersebut adalah Pekalongan-Tangerang. Namun, pada praktiknya, perhentian terakhir bus adalah kawasan Sepatan, yang merupakan ibu kota kecamatan Sepatan di sebelah utara Kota Tangerang. Dalam perjalanan ke Sepatan itulah, bus mengalami kecelakaan.
Berita Selengkapnya baca di Warta Kota Edisi hari ini, Jumat 16 Mei 2014
Ikuti perkembangan beritanya di sini Bus Putri Jaya Terjun ke Sungai
Baca juga
Heboh Nilai Ujian Dibarter Seks