Laporan wartawan Warta Kota, Ahmad Sabran

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek pembangunan Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) diteruskan PT Mass Rapid Transit Jakarta. Untuk mendukung penggalian, dua halte TransJakarta akan ditutup. Dua halte itu yakni halte Karet dan Setiabudi.

Sebelumnya, Halte Bundaran HI sudah ditutup sejak beberapa bulan lalu. Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Masdes Arrofi mengatakan, pihaknya telah membangun sebuah halte baru yang berada di antara halte Karet dan Setiabudi.

Dua halte baru yang posisinya dipindah ini akan mulai beroperasi, (4/6) mendatang. "Halte TransJakarta Karet yang baru letaknya di depan Hotel Le Meridien," kata Masdes, di Ratu Plaza, Tanahabang, Jakarta Pusat, Rabu (28/5).

Masdes mengatakan, halte Karet yang baru juga menampung jumlah calon penumpang lebih banyak daripada dua halte sebelumnya. "Penumpang dan operasional TransJakarta tetap normal, tidak akan terjadi penumpukan penumpang," jelasnya.

Masdes mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT TransJakarta untuk memasang spanduk pemberitahuan. Spanduk itu akan dipasang di tiga halte tersebut. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan melalui website resmi TransJakarta dan media sosial lainnya.

Lebih lanjut, kedua halte lama itu akan dihilangkan permanen untuk kebutuhan infrastruktur MRT. Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan penutupan dua halte lama untuk keperluan pekerjaan persiapan konstruksi pembangunan stasiun MRT Bendungan Hilir dan Setiabudi.