TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan memberikan modal kepada para pedagang di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat. Modal tersebut nantinya akan disalurkan melalui koperasi yang ada di pasar.

"Pertama, soal modal. Modal pakai koperasi saja. Nanti kami kucurin seperti pasar lain," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi kepada para pedagang usai peresmian.

Namun, Jokowi menanyakan terlebih dahulu apakah koperasi di Pasar Gondangdia aktif atau non aktif. Apabila non aktif, ia meminta agar koperasi tersebut diaktifkan terlebih dahulu.

"Koperasi yang sudah ada nanti dihidupkan," ucap pria yang juga sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan ini.

Selain itu, Jokowi juga mempertanyakan mengapa pasar tersebut sepi. Padahal, dari situasi pasar yang ada cukup strategis. Pintu masuk pasar berhadapan langsung dengan pintu masuk Stasiun Gondangdia.

"Mestinya kan ramai banget, karena di depan stasiun. Bagaimana caranya giring yang turun ke stasiun ke sini? Ojek suruh parkir sini saja? Atau jembatan penyeberangan?" tanya Jokowi ke pedagang.

Pedagang pun setuju dengan opsi yang ditawarkan mantan Walikota Solo itu, yaitu memindahkan tukang ojek ke halaman Pasar Gondangdia atau jembatan penghubung.

Atas kesepakatan tersebut, Jokowi akan mengkomunikasikan opsi-opsi tersebut kepada Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI). "Nanti saya akan ngomong dengan PT KAI dulu," ucap Jokowi.