TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Front Pembela Islam (FPI) Kota Depok, Habib Idrus Al Gadrie berjanji tidak akan melakukan sweeping ke sejumlah hiburan malam selama bulan Ramadan, dengan catatan Pemkot Depok tegas dalam menegakkan aturan.

Namun, katanya, jika Pemkot Depok tidak tegas sehingga membuat kenyamanan masyarakat terganggu dalam menjalankan ibadah puasanya, maka pihaknya harus melakukan sesuatu.

"Sebab kami juga ingin Depok kondusif dan nyaman bagi umat dalam menjalankan ibadah puasa. Yang kami lakukan semata-mata agar kenyamanan umat di bulan puasa tidak terganggu," kata Habib Idrus, Minggu (22/6/2014).

Karenanya jika Pemkot Depok tidak tegas dan ditemui ada tempat hiburan yang masih beroperasi di bulan Ramadan, bukan tidak mungkin pihaknya melakukan peringatan keras agar sejumlah tempat hiburan malam itu menutup operasionalnya.

Untuk itu, kata Idrus, pihaknya menyebarkan surat permintaan kepada seluruh pengelola hiburan di Kota Depok, agar menutup usaha mereka, sejak H-3 Ramadan hingga H+3 Ramadan.

Surat permintaan itu akan disebarkan mulai Senin (23/6/2014) besok.

Dengan disebarkannnya surat edaran serta surat permintaan itu, kata Idrus, jika pihaknya mendapati pengelola hiburan tetap membuka usahanya selama Ramadhan, maka FPI Depok akan bertindak tegas dengan menutup paksa mereka. "Suratnya sudah kami buat dan besok akan kami sebarkan," katanya. (Budi Malau)