Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebagian muka Sumarni lebam, akibat terjatuh dari Bus Metro Mini yang ugal-ugalan. Bukan hanya pipinya yang terluka, hidung dan bibirnya pun lebam karena saat itu Metro Mini menabrak metro mini di dapannya yang berhenti mendadak. Sementara dirinya duduk paling depan. Mukanya menghantam kaca Metro Mini sebelum terjatuh ke aspal di kolong bus.

Sumarni yang telah keluar dari rumah sakit malam kemarin, kini pulang ke kampungnya di Bandung Selatan. Paginya, ia ke kantor Satlantas Restro Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan. Hasil pengamatan Warta Kota, bagian wajahnya penuh luka. Bibir atasnya yang dijahit sebanyak 3 hingga 4 jahitan tersebut membuatnya sulit berbicara.

Tak hanya itu, ia yang ditemani sanak saudaranya untuk diantarkan pulang ke kampung, berjalan terpincang-pincang menuju mobil Suzuki Escudo berplat D. Walau sulit bicara, ia mengaku pedagang di Pasar Senen. Ia sering naik metromini dari rumahnya di daerah Semper Barat.

"Saya memang dari rumah. Rumah di Semper Barat. Mau dagang di Senen," ucapnya sambil terbata-terbata.

Wanita yang kondisinya babak belur ini mengatakan kembali, dirinya terpental keluar hingga masuk kolong bus yang ada di depannya. Ia tak sadarkan diri ketika masuk ke kolong bis. "Masuk ke kolong bis di depan. Udah ga sadar. Saya tiba-tiba udah di rumah sakit," terangnya. Selain itu, ia mengatakan ia mengalami luka dibagian kepalanya hingga bocor. Bahkan bibir atasnya pun dijahit di RSPAD Gatot Subroto. "Kepala saya bocor. Dirawat di Gatot Subroto," singkatnya.

Akhirnya, wanita tersebut dibawa pulang ke kampungnya di Bandung Selatan. Pihak keluarganya pun tak banyak bicara dan langsung pergi meninggalkan lokasi. Menurut pengelola bus metromini 07 Julkifli Arianto (55), terjadinya kecelakaan adanya pengendara sepeda motor terjatuh tepat di depan metromini 03. Saat itulah, metromini 03 mengerem mendadak sehingga metromini di belakangnya secara beruntun langsung menabrak.

"Begini pak ini permasalahannya ada pengemudi motor jatoh di depan 03. Jelas yang salah pengemudi motornya. Jadi 03 ngerem mendadak, dan bukan berarti supir saya dan supir 03 salah. Masa supir 07 saya itu mau banting stir. Dipinggirnya banyak motor. Dia mending milih nabrak aja," tuturnya protes.

Hingga saat ini, hanya satu bus yang ditahan dan kini terparkir di dekat Satlantas Restro Jakarta Pusat. Selain itu, kedua sopir tersebut masih dilakukan pemeriksaan untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.