Kejar Setoran, Dua Metromini Celaka, Penumpang Masuk Kolong Bus
Kecelakaan tersebut membuat satu penumpang bus 07 terpental keluar hingga jatuh dan masuk ke kolong bus 03
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Angkutan umum Metromini 07 jurusan Semper - Senen dan Metromini 03 jurusan Rawamangun - Senen, kemarin saling bertubrukan di Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, Senin (23/6/2014). Kecelakaan tersebut membuat satu penumpang bus 07 terpental keluar hingga jatuh dan masuk ke kolong bus 03.
Korban mengalami luka parah di bagian wajah, kepala, tangan dan kaki. Korban bernama Tri Sumarni (33) warga Semper, Jakarta Pusat. Saat kejadian sekitar pukul 12.00 WIB, korban langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Menurut Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas (Wakasatlantas) satwil Jakarta Pusat, AKP Herman, mengatakan kecelakaan tersebut lantara kedua bus metromini tersebut saling kebut-kebutan dari arah Semper menuju Senen. "Kedua metromini ini memang saling kebut-kebutan di jalan. Mungkin karena kejar setoran," ungkapnya di kantor Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Satuan Lalu Lintas Restro Jakarta Pusat, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1, Selasa (24/6/2014).
Ia melanjutkan, metromini 07 menabrak metromini 03 yang ada di depannya. Metromini 07 menabrak lantaran metromini 03 mengerem mendadak. Akhirnya, penumpang di metromini 07 yang duduk paling depan terpental keluar hingga masuk ke kolong metromini yang di depannya tersebut.
"Metromini paling depan yaitu 03 mengerem mendadak, sehingga penumpang metromini 07 bernama Sumarni yang duduk paling depan terpental keluar hingga masuk ke kolong 03," jelasnya.
Kendaraan Bus Metromini 07 nopol B 7459 EK hancur bagian depan. Kaca metromini oranye ini sudah terlepas. Sedangkan kendaraan bus metromini 03 Nopol B 7275 AZ, penyok bagian belakang. "Untuk 07 hancur depannya.
Kacanya sudah tak ada. Kalau untuk 03 hancur bagian belakangnya," lanjut Herman.
Menurut Herman, ada dua penumpang di metromini 07. Satu penumpang duduk paling belakang dan korban duduk paling depan. Untuk penumpang 03 tidak ada korban. Melainkan hanya satu korban luka saja di metromini 07. Ia pun melanjutkan dilakukan pemeriksaan untuk kedua sopir yang tidak memiliki SIM tersebut.
Kedua sopir bernama Tonggor Gultom (68), pengemudi metromini 07 sebagai warga Tugu Selatan, Jakarta Utara dan Boy Sandi Hutajulu (67), pengemudi metromini 03, sebagai warga di Jalan Pramuka Sari I, Rawasari, Jakarta Pusat.
"Mereka akan diperiksa pihak kepolisian dan memang baik dari segi jasmani dan rohani mereka sehat. Namun kita juga masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk melengkapi kasus ini sampai kita temukan titik terangnya," jelasnya.