Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Roy Suryo Anggap Ahok Seperti Anak Kecil

"Bahkan dalam acara di televisi, Ahok menyerang secara pribadi. Ini tidak perlu ditanggapi. Dia anak kecil. Dia menyerang saya secara pribadi."

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Y Gustaman
zoom-in Roy Suryo Anggap Ahok Seperti Anak Kecil
Tribunnews.com/Daniel Ngantung
Gubernur Plt DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meninjau salah satu stand Jakarta Souvenir Design Award (JSDA) 2014, Senayan City, Sabtu (21/6/2014). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, menilai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, berulah seperti anak kecil ketika menyerangnya, terkait gugatan status lahan di Taman Bersih, Manusiawi dan Wibawa (BMW).

"Bahkan dalam acara di televisi, Ahokmenyerang secara pribadi. Ini tidak perlu ditanggapi. Dia anak kecil. Dia menyerang saya secara pribadi entah soal posisi, lama waktu jabatan dan lain sebagainya,' tutur Roy kepada wartawan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Pemprov DKI Jakarta berencana merobohkan Stadion Lebak Bulus untuk pembangunan depo MRT. Sebagai gantinya, Pemprov DKI Jakarta akan membangun stadion bertaraf internasional di lahan Taman BMW. Pembangunan terhambat karena ada masalah sertifikasi tanah.

Badan Pertanahan Nasional belum bisa mengeluarkan sertifikat tanah lantaran masih terdapat kasus sengketa di lahan seluas 66,6 hektar itu. Masalah pembebasan lahan untuk Taman BMW ini pernah dilaporkan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto ke Komisi Pemberantasan Korupsi .

Prijanto menuding mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas sengketa yang belum selesai pada lahan Taman BMW.

Dalam permasalahan ini, Roy Suryo, menilai dia hanya ingin bekerja untuk memastikan bahwa DKI Jakarta tak kembali kehilangan stadion. Setelah stadion Menteng dirobohkan pada Agustus 2006 untuk digantikan dengan Taman Menteng.

“Saya hanya ingin bekerja dengan sangat baik dan saya hanya ingin MRT segera terbentuk, tetapi Jakarta tidak kehilangan sarana olahraga dan rakyat jangan dibohongi dengan pencitraan dia,” kata politisi Partai Demokrat tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas