Laporan wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpantau tumpukan sampah di trotoar tepatnya di Jalan KS Tubun Raya, Jakarta Barat, Selasa (24/06/2014). Tumpukan sampah tersebut memang tak melebar ke tengah jalan, namun menganggu pejalan kaki yang melintas.

Hasil pengamatan Warta Kota saat di lokasi, tumpukan sampah bertumpuk di bibir jalan KS Tubun Raya yang mengarah Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sampah-sampah tersebut berupa kantung plastik besar yang sudah terisi. Baik itu isi makanan, plastik, botol air mineral, dan lain lain.

Namun, jika dilihat seksama, sampah tersebut terbilang menganggu pejalan kaki yang melintas. Menurut Farah (28) warga Palmerah, ia mengaku setiap hari melintas di trotoar tersebut. Namun ia terpaksa menghindari sampah tersebut, dan berjalan ke pinggir jalan.

"Gimana mau jalan ngelewatin mas. Ada sampah. Harusnya pagi-pagi buta sampah begini sudah diangkat. Terpaksa saya jalannya agak ke pinggir jalan," tuturnya saat diwawancarai Warta Kota di lokasi.

Ia kembali menuturkan, sampah-sampah tersebut sering ia lihat pada pagi hari. Selain mengeluarkan bau tak sedap, menurutnya tak sedap dipandang mata.

"Udah bau, ga enak dipandangnya. Tiap pagi saya liat memang. Kan saya suka lewat sini kalau mau pergi kerja," ucap wanita berambut panjang tersebut.

Warga mengimbau jajaran Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta untuk cepat tanggap mengatasi sampah-sampah yang bertumpuk di trotoar. Selain mengundang penyakit, para pejalan kaki terganggu akan adanya sampah tersebut.