Pedagang Monas Jenguk Korban Pembakaran Oknum TNI
30 pedagang kaki lima di kawasan Monas menjenguk Yusri (47), juru parkir dibakar oleh H, seorang pria yang diduga oknum anggota TNI.
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Warta Kota Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 30 pedagang kaki lima di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2014) siang menjenguk Yusri (47), juru parkir yang diduga dibakar oleh H, seorang pria yang diduga oknum anggota TNI.
Sebagian dari mereka merupakan para penolong Yusri ketika tubuh juru parkir itu diselimuti api.
Para pedagang itu menjenguk Yusri yang hingga Rabu siang masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Salah seorang pedagang, SI (38), menyatakan prihatin atas peristiwa yang menimpa Yusri.
"Saya sedih, kenapa dia harus tertimpa musibah begini. Dia kerja halal, untuk makan sehari-hari. Saya benar-benar nggak menduga ada oknum seperti dia (pelaku) yang tak memiliki hati nurani," kata SI yang ditemui di luar ruangan IGD.
SI mengaku, pada Selasa malam, ia melihat Yusri didatangi oleh H. Menurutnya, H kerap meminta uang dari pedagang kaki lima maupun juru parkir di kawasan Monas. Namun SI juga mengaku bahwa ia tidak pernah melihat H memakai seragam TNI.
"Para pedagang tahu kalau dia itu oknum TNI. Cuma, kami nggak mau sebutin namanya, bahaya buat pedagang. Bagaimana nasib kami nanti. Pelaku memang nggak pake baju dinas. Tapi kalau nagih suka ngaku-ngaku dan bawa temen-temennya yang anggota TNI," katanya.
Rekan SI yang juga pedagang di kawasan Monas mengaku melihat H menyiramkan cairan ke Yusri dan sesaat kemudian tubuh Yusri terbakar. Para pedagang juga melihat H dan kawan-kawannya meninggalkan lokasi kejadian tanpa ada yang menghalangi.