TNI Usut Pembakaran Tukang Parkir Monas
Sebab panglima TNI, Jendral Moeldoko, sudah memerintahkan untuk melakukan pengusutan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Kapuspen TNI), Mayor Jendral (Mayjen), Fuad Basya, mengatakan terkait kasus pembakaran juru parkir (jukir) liar di kawasan Monumen Nasional (Monas), yang diduga dilakukan oknum TNI, hingga saat ini pihaknya masih dilakukan penyelidikan. Hal tersebut dikatakan langsung saat Warta Kota menghubunginya via telepon, Rabu (25/6/2014).
"Pihak kami sedang mencari data orang terkait. Sebab panglima TNI, Jendral Moeldoko, sudah memerintahkan untuk melakukan pengusutan. Sampai saat ini masih dalam penyelidikan kami. Pencarian data orang terkait dimungkinkan ada perkembangannya sore nanti," katanya tegas.
Jika terbukti benar yang melakukan pembakaran jukir Monas bernama Yusri (47), adalah salah seorang oknum TNI, akan diusut tuntas dan memberikan hukuman sesuai apa yang dilakukan oknum tersebut.
"Jika terbukti, pasti diusut tuntas dan dihukum sesuai apa yang dilakukan oknum yang berinisial H tersebut. Namun, pihak kamu harus tau lebih dulu kesalahannya," tuturnya.
Seperti diberitakan, seorang juru parkir bernama Yusri (47) dibakar di kawasan Monumen Nasional (Monas). Diduga pelaku tersebut salah seorang oknum TNI.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (24/06/2014), sekitar 22.45 WIB. Saat itu, Yusri yang dalam kondisi kritis dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan dipindahkan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba Jakarta Pusat.