TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk Kamal Muara, Jakarta Utara, pada Rabu (25/6) dini hari berimbas pada sekitar 1.000 orang warga.

Diantaranya, ada yang mengungsi ke stadion Kamal, tenda-tenda darurat dan ke sanak keluarga.
 
Berdasarkan assesment tim rescue lembaga kemanusiaan PKPU yang turun ke lokasi kejadian, para korban membutuhkan beberbagai logistik seperti makanan siap saji dan pakaian layak pakai.

"Untuk mengurangi beban korban PKPU telah mendirikan Dapur Air untuk memenuhi kebutuhan pengungsi," kata Disaster Risk Management (DRM) Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU, Muhammad Jawad di Jakarta, Jumat (27/6/2014).

Data posko bencana di kelurahan Kamal Muara, ada sejumlah 264 KK dengan 978 Jiwa, dengan komposisi anak-anak SD 86 laki-laki dan 70 perempuan, SMP 19 laki-laki dan 23 perempuan, SMA 11 Laki-laki dan 10 perempuan, sedangkan balita berjumlah 87 jiwa.

Kebakaran yang menghanguskan 300 rumah penduduk itu, PKPU segera dirikan pos Dapur Air.

Imbas dari bencana kebakaran ini warga mengungsi di beberapa titik. (Eko Sutriyanto)