Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Kapolri Jenderal Polisi Sutarman sudah mendapat kabar mengenai peristiwa pembantaian yang dialami anggota Korps Brimob Polri.

Saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan untuk memburu siapa pelakunya.

"Tadi pagi mungkin (korban) mau ada kegiatan cuti. Di depan UI tiba-tiba dikeroyok oleh masyarakat (tidak dikenal). Saat ini kasusnya sedang dalam proses penyidikan dan penyelidikan," ungkap Sutarman saat ditemui di Lapang Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2014).

Bharada Rizki Dwi Wicaksono Anggota Detasemen B Satuan III Pelopor tewas bersimbah dalam sebuah taksi, Selasa (1/6/2014). Dini hari di Jalan Akses Universitas Indonesia tepatnya Halte UI Depok, Jawa Barat.

Korban mengalami lima luka sabetan senjata tajam jenis parang yang mengakibatkan bagian kepalanya pecah dan punggungnya menglami luka robek. Bharada Rizki Dwi Wicaksono sudah di bawa di Rumah Sakit RS Bhayangkara Polri.

Bharada Rizki Dwi Wicaksono berniat akan pergi ke Dusun Popohon Desa Sentul RT 003/001 Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur guna mengisi waktu cutinya. Diperjalanan taksi yang ditumpanginya saat akan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta tiba-tiba dipepet beberapa kendaraan bermotor dengan lima orang tidak dikenal yang menungganginya.

Taksi yang dikendarai Tochari Bin H Tajuli pun tidak berkutik kemudian lima pria langsung memecahkan kaca belakang taksi dan menikam Bharada Rizki secara bertubi tubi. Akibatnya Bharada Rizki pun tewas di tempat kejadian.