Pembantai Bharada Rizki Berteriak 'Stop' Dengan Logat Tertentu
Ciri-ciri para pelaku dapat digambarkan jelas olehnya
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tohari (60) sopir taksi Indah Family yang merupakan saksi kunci dibantainya Bharada Rizki Dwi Wicaksono, Anggota Detasemen B Satuan III Pelopor.
Dalam rangkaian pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap Tohari, ciri-ciri para pelaku dapat digambarkan jelas olehnya. Namun mengenai nomor polisi dari lima motor yang digunakan pelaku, Tohari tidak mengingatnya.
"Pelaku menyuruh taksi berhenti dengan logat tertentu, itu yang diingat oleh saksi kunci. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan, taksi berhenti," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Kamis (3/7/2014).
Diutarakan Rikwanto berbagai informasi yang digali dari Tohari dihimpun penyidik untuk selanjutnya dikomulasikan dengan hasil keterangan saksi lainnya.
"Semua kemungkinan didalami penyidik, baik itu dari internal. dan eksternal. Pemeriksaan pada saksi kunci tidak bisa satu sesi karena nanti akan muncul ingatan selanjutnya," kata Rikwanto.