Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tewasnya Bharada Rizki Belum Ada Indikasi Keterlibatan Oknum Anggota

Dwi mengatakan sampai saat ini sudah ada 10 orang sebagai saksi yang diperiksa polisi dalam kasus ini di antaranya, Tohari (60) sopir taksi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tewasnya Bharada Rizki Belum Ada Indikasi Keterlibatan Oknum Anggota
HARIAN SURYA
Bharada Rizki 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno menuturkan sampai sejauh ini, penyidik belum menemukan indikasi adanya keterlibatan oknum anggotanya dalam tewasnya Bharada Rizki Dwi Wicaksono (20), anggota Detasemen B Satuan III Pelopor Brimob Kelapa Dua, yang diduga dilakukan sekitar 10 orang pengendara sepeda motor di depan Halte UI, Selasa (1/7/2014) dinihari lalu.

"Belum ada keterlibatan oknum anggota kita dalam kasus ini. Pemeriksaan saksi masih terus dilakukan," kata Dwi saat mengunjungi Mapolresta Depok, Jumat (4/7/2014) pagi.

Dwi mengatakan sampai saat ini sudah ada 10 orang sebagai saksi yang diperiksa polisi dalam kasus ini di antaranya, Tohari (60) sopir taksi Indah Family yang membawa korban serta senior korban yang memesan taksi.

"Saksi sudah 10 orang yang kami periksa. Pemeriksaan saksi masih terus dilakukan, sekaligus mengumpulkan alat bukti dan melakukan uji CCTV. Semuanya masih didalami," ujar Dwi.

Ia mengatakan hasil pemeriksaan terhadap telepon genggam milik Bharada Rizki, penyidik tidak menemukan adanya percakapan baik melalui sms atau panggilan langsung, yang bernada ancaman dan mengarah kepada tewasnya korban.

"Hasil pemeriksaan atas telepon genggam korban, tidak ada ancaman apapun. Dari hasil percakapan, diketahui bahwa yang bersangkutan adalah orang baik," kata Dwi.

Hal yang sama kata Dwi, juga ditemukan saat memeriksa telepon genggam milik senior Bharada Rizki dan telepon genggam milik Tohari (60), sopir taksi Indah Family yang membawa korban.

Berita Rekomendasi

"Dari pemeriksaan telepon genggam belum ada indikasi yang mengarah ke sana," ujarnya.

Seperti diketahui Bharada Rizki Dwi Wicaksono, anggota Detasemen B Satuan III Pelopor Brimob Kelapa Dua, dibantai oleh sepuluh pria pengendara sepeda motor di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan tak jauh dari Halte UI Depok, arah ke Pasar Minggu, Selasa (1/7/2014) dinihari sekira pukul 00.45.

Saat itu Bharada Rizki yang ijin cuti hendak pulang ke kampung halamannya di Dusun Popohon Desa Sentul RT 003/001, Purwodadi Pasuruan, Jawa Timur dengan menumpang taksi Indah Family yang disopiri Tohari (60) dan hendak menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Di tengah perjalanan taksi yang ditumpangi korban dicegat sekelompok pria pengendara motor. Pelaku sempat menyalip taksi yang ditumpangi korban dan memaksa sopir memberhantikan taksi. Mereka lalu memecahkan kaca depan taksi sebelah kiri sebelum membantai korban.

Saat itu, sopir taksi Tohari sudah berteriak bahwa penumpangnya adalah anggota polisi. Namun, teriakan sang sopir justru membuat pelaku makin menjadi dan brutal dalam menghabisi korban.

Bharada Rizki tewas dilokasi kejadian dengan sejumlah luka bacokan di kepala dan punggung yang sampai menembus jantung. (bum)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas