Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Wahyu Tri Laksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lalu lintas Jalan Daan Mogot kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat sempat terganggu akibat aksi pria yang mencoba mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menyatu dengan halte Indosiar.

Aksi terjun pria tersebut terjadi pada Jumat (4/7/2014) sekitar pukul 18.30. Sehabis terjun dari JPO tersebut korban yang tidak membawa identitas tidak langsung tewas, tetapi masih bernapas.

Korban ditemukan Andi Kusmiyanto (30) yang lantas membawanya ke Rumah Sakit Sumber Waras.

"Saat saya melintas kok ada orang tergeletak di jalan, saya hampiri saja. Saya kira sudah mati, ternyata masih bernapas buru-buru saya bawa ke rumah sakit," ujar warga Kampung Pisangan RT 12 RW 04, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur tersebut.

Hanya saja, lanjut Andi, nasib pria tersebut tidak tertolong setibanya di rumah sakit. Karena mengalami luka yang cukup parah pada pergelangan kaki, kaki kanan robek serta kepalanya juga mengalami luka robek.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Metro Tanjung Duren, AKP Khoiri, korban sengaja melakukan bunuh diri karena saat ditemukan sudah tidak membawa identitas. "Sengaja bunuh diri, karena enggak ada identitasnya. Dari saku korban hanya ditemukan uang Tunai sebesar Rp 950.000 beserta Kartu Commuterline," kata Khoiri saat dihubungi Warta Kota.

Dugaan sementara pria tersebut stres dalam kehidupannya. Untuk proses visum lebih lanjut, korban tersebut dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sementara kasusnya masih ditangani Polsek Tanjung Duren.