Pratu Heri Dipecat, Istri Jukir: Tolong Lunasi Biaya Rumah Sakit
Ibu dua anak tersebut masih memikirkan kondisi suaminya dan berpikir bagaimana mencari uang untuk biaya rumah sakit
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Cut Megawati (42) istri Yusri (47), korban pembakaran juru parkir (jukir) di Kawasan Monumen Nasional (Monas), mengakui pemecatan pelaku yang membakar tubuh suaminya Pratu Heri Ardiansyah (30) tak membuatnya cukup senang.
Hal itu karena hingga kini sang suami masih terbaring kritis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ibu dua anak tersebut masih memikirkan kondisi suaminya dan berpikir bagaimana mencari uang untuk biaya rumah sakit.
"Kalau dipecat, terus suami saya bagaimana? Keadaannya makin kritis. Apalagi biayanya makin bertambah," katanya saat diwawancarai Warta Kota via telepon, Senin (7/7/2014).
Terkait biaya rumah sakit, istri yang berasal dari Aceh ini menuturkan, total biaya rumah sakit yang belum terbayar masih berkisar Rp 29 juta lebih. Tak hanya itu, ia meminta pihak TNI tidak hanya memberikan dana senilai Rp 10 juta saja.
"Mana cukup cuma 10 juta, biaya saja sudah hampir Rp 29 juta lebih. Terus nasib saya dan anak-anak saya bagaimana?" ucapnya.
Dia menambahkan, "Coba pikirkan kami. Si Yusri kondisi makin kritis, belum lagi nasib saya dan anak-anak saya yang masih kecil. Kami ini kalian anggap apa. Mana pelaku? TNI? Liat anak-anak Yusri masih kecil-kecil," jelasnya.
Hingga saat ini Cut Mega berharap, kesembuhan total terjadi pada suaminya walaupun harapan itu kecil. Tak luput juga dari biaya rumah sakit yang kini masih mencapai puluhan juta belum kunjung terbayar.
"Kecil harapan suami saya untuk hidup. Cuman harapan besar saya kesembuhan total untuk suami saya. Mana biaya rumah sakit masih belum kebayar. Uang sebesar itu saya dapat darimana?" ujarnya sambil bertanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.