Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Kebakaran di Tebet Pasrah Berlebaran di Penampungan

Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di RT 04/05 Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (21/7) sekitar pukul 09.00 WIB.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Korban Kebakaran di Tebet Pasrah Berlebaran di Penampungan
Kompas,com/M.Agus Fauzul Hakim
Ilustrasi kebakaran 

Laporan wartawan Warta Kota, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di RT 04/05 Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (21/7) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kebakaran itu meluluhlantakan sembilan rumah. Akibatnya  seluruh korban terpaksa berlebaran di penampungan.

Adi (12), warga RT 04/05 Menteng Dalam tak kuasa menahan air matanya lantaran rumah dan seisi keluarganya hangus terbakar.

Ditemui Wartakotalive.com di pengungsian yang beralamat di Sekretariat RW 05 Menteng Dalam, Senin (21/7) siang merasa terpukul karena seluruh baju, sandal beberapa kebutuhan lebaran yang dibelikan oleh orangtuanya sehari lalu habis terbakar.

"Habis semua baju barunya, sendalnya juga om. Kue nastar, sarung semuanya kebakar," ujarnya merenung bersedih.

Duka yang mendalam tidak hanya dialami Adi, tetapi juga dirasakan oleh sembilan Kepala Keluarga yang terdiri dari 38 jiwa saat ini.

Walau kerugian akibat kebakaran tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, rasa sesal justru dirasakan karena sebagian besar warga sudah mempersiapkan diri berlebaran.

Berita Rekomendasi

"Semuanya kebakar, nggak bisa diselametin bang. Api cepet banget nyambernya," ujar Galuh (13) warga RT 04/05 Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

Ia mengungkap, akibat kebakaran yang terjadi seluruh kebutuhan lebaran seperti sepatu, baju koko, sarung, seragam sekolah, kaos, dan celana yang baru dibelinya di Pasaraya Manggarai, lenyap.  

Meski begitum Galuh mengaku ikhlas berlebaran di penampungan. Peristiwa kebakaran yang dialami dirinya beserta keluarga adalah ujian bulan Ramdan saat ini.

"Ibu bilang kalau kita semua harus ikhlas, nanti dikasih yang baru dan lebih bagus lagi sama Allah SWT. Sebenernya sayang juga semua baju sama sepatu, sengaja saya nggak pakai sepatu baru ke sekolah soalnya buat lebaran," kenang Galuh.

Kasi Humas Polsek Tebet, Aiptu Recky Tansil memastikan pihaknya masih terus menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan sembilan rumah tersebut.  Aksi si jago merah baru bisa dijinakkan  oleh 15 armada Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan yang diterjunkan.

Namun, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, diduga api berasal dari arus pendek listrik atau korsleting karena diketahui tidak ada warga yang melakukan aktivitas memasak sebelum peritiwa kebakaran terjadi.

"Penyebab api masih belum diketahui, diperkirakan karena korsleting listrik. Mengenai pengungsian, bantuan makanan dan pakaian sudah diberikan dari Kecamatan Tebet dan Sudin Sosial Jakarta Selatan," jelasnya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas