TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu unit mobil Pajero sport dengan nomor polisi B 23 TWJ berwarna putih menghantam halte bus Trans Jakarta Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014). Menurut keterangan salah seorang petugas kepolisian piket satuan lalu lintas Jakarta Pusat yang enggan menyebutkan namanya, pengemudi yang bernama Toni (71) mengaku bisa menabrak halte karena mengantuk.

"Pria itu memang terbilang sudah berumur. Kemungkinan kelelahan," ujar petugas tersebut saat dihubungi beberapa awak media via telepon.

Ia juga mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Mobil tersebut melintas dari arah Jalan Gunung Sahari dengan kecepatan cukup tinggi. Hal demikian mengakibatkan halte mengalami kerusakan pada bagian penyangga bawah, dan mobil Pajero tersebut mengalami kerusakan pada kaca dan ringsek bagian depan.

"Kaca mobil depan, sama kap depan mobilnya ringsek. Nah kaca halte yang menghadap ke utara juga hancur," katanya.
Menurut penjual lukisan yang tak jauh dari lokasi kejadian, Dwi (36) mobil yang menabrak halte tersebut membuat beberapa petugas halte dan tiga calon penumpang yang ada di dalam halte, terkejut. Spontan, orang yang ada di dalam halte pun berlarian keluar untuk menghindari mobil tersebut.

"Mobilnya ngebut kencang langsung nabrak halte. Orang-orang yang ada di dalam halte pada panik dan kaget semua,"ujarnya.

Salah seorang petugas halte bus Trans Jakarta Pasar Baru, Barier (36), mengatakan saat itu halte dalam kondisi sepi penumpang dan tidak ada korban yang terluka. Selain itu, kerusakan masih tergolong ringan.

"Hal ini enggak berdampak turunnya volume penumpang bus. Bahkan berjalan normal seperti biasanya," katanya.

Hingga saat ini, masih tampak pecahan-pecahan kaca yang sudah dibersihkan dan ditumpuk di sudut halte. Barier mengatakan, pengemudi mengalami luka di bagian pelipisnya.

"Pengemudinya sendirian. Saat itu ada beberapa petugas kepolisian datang dan membawa mobil tersebut dengan di derek. Pengemudinya juga dibawa sama polisinya. Mungkin buat dimintai keterangan," kata Barier. (Panji Bhaskara Ramadhan)