Puncak Arus Mudik di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi H-4
Pada H-9 arus mudik tahun 2013 lalu tercatat 459 bus yang berangkat mengangkut 1.016 penumpang
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kampung Rambutan Dwi Basuki menyebutkan, dari data yang dihimpun, jumlah pemudik yang meninggalkan Jakarta hingga H-8 lebih tinggi dibanding tahun lalu.
Pada H-9 arus mudik tahun 2013 lalu tercatat 459 bus yang berangkat mengangkut 1.016 penumpang, sementara pada H-8 tercatat 583 bus dengan 1.205 penumpang.
Menurutnya, peningkatan jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan ini diprediksi akan terus meningkat hingga mengalami puncaknya pada H-4 atau H-3.
"Kemungkinan puncak arus mudik pada H-4 atau H-3 karena para pemudik yang menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur mengejar Shalat Ied di kampung halaman. Kalau H-2 baru berangkat khawatir tidak terkejar," kata Dwi kepada wartawan, Selasa (22/7/2014).
Dirinya mengatakan, salah satu penyebab belum ada lonjakan penumpang signifikan sampai hari ini ialah akibat amblesnya Jembatan Comal.
Sementara itu sejumlah pemudik mengaku sengaja pulang kampung jauh hari untuk menghindari lonjakan penumpang yang mungkin terjadi menjelang lebaran.
"Mumpung lagi sepi, apalagi kerja juga sudah mulai libur," kata Wawan (37), pemudik asal Garut, Jawa Barat.