TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Stasiun Pasar Senen Jakarta, Supendi, mengatakan peron bukanlah ruang tunggu penumpang. Hal ini dikatakannya menanggapi beberapa penumpang yang mengeluhkan kondisi peron yang semrawut.

"Ruang tunggu penumpang ada di sebelah kanan dan kiri stasiun," ujarnya ketika ditemui Rabu (23/7/2014) siang. Supendi menunjukkan keheranannya dengan kebiasaan penumpang yang datang ke stasiun jauh sebelum jam keberangkatan.

Sejak dua tahun lalu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan sistem boarding. Penumpang baru diperbolehkan masuk ke dalam stasiun satu jam sebelum jadwal keberangkatan.

Pantauan Tribunnews, ruang tunggu penumpang di sisi barat Stasiun Pasar Senen terdapat 34 bangku. Sementara itu, ruang tunggu di sisi timur tersedia 48 kursi.

Terbatasnya bangku yang disediakan stasiun memaksa para penumpang duduk lesehan di area peron, depan mushola hingga depan mini market.

Ketika terjadi keterlambatan pemberangkatan kereta, penumpang akan semakin menumpuk. Hal ini sempat terjadi Rabu pagi tadi saat KA Menoreh, KA Gajahwong, dan KA Fajar Utama Yogyakarta molor keberangkatannya.

"Saya tidak bisa mengatasinya. Resikonya memang seperti itu," ucap Supendi.