TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso menegaskan pihaknya tidak akan melunak terhadap ulah Pedagang Kaki Lima (PKL).

Dalam apel Penertiban PKL yang dilakukan hari ini, Kukuh meminta kepada anak buahnya agar tidak takut menjaring PKL yang merajalela di silang Monumen Nasional (Monas) sejak hari libur lebaran.

"Jangan takut dalam menjalankan tugas anda dalam memelihara dan menertibkan Monas bersih dari PKL liar. Jangan takut dengan oknum-oknum yang membekingi mereka. Karena kita juga punya banyak pihak yang memback up kita dalam menjalankan penertiban ini," ujar Kukuh dalam apel yang digelar di Halaman Balai Kota, Jakarta, Sabtu (2/8/2014).

Kukuh mengatakan, ulah para PKL belakangan ini sangat tidak bisa ditolerir. Mereka menurut Kukuh sudah tidak takut lagi oleh aparat penegak hukum, sehingga peringatan keras perlu dilakukan terhadap para PKL.

"Ulah PKL di Monas sudah sangat keterlaluan. Mereka sepertinya tidak lagi takut pada para penegak hukum. Tidak takut lagi pada hukum. Jadi mereka harus diberikan peringatan keras," kata Kukuh.

Setelah apel, Kukuh pun merealisasikan instruksinya tersebut dengan menggelar operasi penertiban PKL di kawasan Monas sekitar pukul 10.00 WIB. Mulai dari pedagang minuman dan makan, sampai para badut yang beroperasi di kawasan wisata di pusat kota Jakarta ini.